Marketing

Gabag, Jadikan E-commerce sebagai Market Terpenting

Gabag, Jadikan E-commerce sebagai Market Terpenting
Gabriella R. Lengkong, founder dan owner Gabag.

Bagi yang tak punya bayi, brand Gabag mungkin belum terlalu familier. Merek ini sangat eksis di bisnis yang terkait perawatan. Tak mengherankan, dalam survei SWA Business Digest dengan Telunjuk tahun ini namanya juga eksis: masuk dalam top five di kategori kantong susu ASI, pendingin ASI, dan tas perlengkapan bayi.

“Kami jualan di e-commerce sejak 2015. Awalnya melalui JD.ID, tapi sekarang hampir di semua platform e-commerce dan marketplace,” kata Gabriella R. Lengkong, founder dan owner Gabag. Di lini e-commerce, diakui Gabriella, sejauh ini yang paling tinggi penjualannya di Tokopedia dan Shopee.

Pihaknya pun sudah mengembangkan official store agar bisa mendapatkan banyak fasilitas guna mendukung penjualan dan penetrasi pasar. Misalnya, setiap ada kampanye dari platform seperti pas Harbolnas, official store pasti diikutsertakan. “Kami juga aktif di media sosial sebagai integrated digital marketing,” ujarnya.

Yang menarik, di Gabag, layanan e-commerce dikelola oleh 10 orang. Bagian pemasarannya bertugas membuat program penjualan, membuat program komunikasi antara brand dan platform e-commerce-nya, juga menjadi jembatan komunikasi antara brand dan konsumen.

Sekarang, kompetitor di kategori ibu dan anak di e-commerce sangat banyak, sehingga pihaknya juga selalu membangun unique selling point. “Kami setiap satu semester pasti mengeluarkan desain baru,” ujar Gabriella.

Untuk memasarkan di e-commerce, menurutnya, deskripsi produk harus benar-benar dibuat riil, sesuai dengan kondisi sebenarnya, tidak kurang dan tidak lebih, tidak terlalu over-telling. “Kami juga selalu live-chat responsive dan before sales-nya.”

Bahkan, pihaknya pun telah membuat aplikasi khusus untuk memberikan digital experience bagi pelanggan. Yang pasti, omzet bisnis e-commerce Gabag meningkat terus tiap tahun. “Sekarang jualan online sudah berkontribusi 30% dari total omzet, meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelum pandemi,” ungkap Gabriella. (*)

Sudarmadi & Arie Liliyah

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved