Marketing

Kartu Kredit BCA, Memacu Inovasi untuk Tingkatkan Kualitas Layanan

I Ketut Alam Wangsawijaya, Executive Vice President Transaction Banking Business Development BCA
I Ketut Alam Wangsawijaya, Executive Vice President Transaction Banking Business Development BCA.

PT Bank Central Asia Tbk. membidik segmen nasabah kartu kredit, terutama nasabah BCA yang aktif melakukan transaksi di kanal konvesional dan dalam jaringan (online), serta menginginkan fitur tambahan daripada kartu debit, misalnya fitur cicilan dan rewards/mileage. Jenis kartu kredit BCA beragam, disesuaikan dengan gaya hidup masyarakat dan mempunyai akseptasi di dalam dan luar negeri.

I Ketut Alam Wangsawijaya, Executive Vice President Transaction Banking Business Development BCA, mengemukakan beberapa keunikan kartu kredit BCA. Salah satunya, fitur rewards-nya tidak ada masa kedaluwarsa (expire date), sehingga rewards poin nasabah tidak hangus. “BCA juga satu-satunya bank yang menerbitkan private label atau proprietary card dengan nama BCA Card yang dapat digunakan di Indonesia dan Singapura,” kata I Ketut Alam.

Demi memenuhi kebutuhan nasabah, BCA rutin melakukan survei dan mengompilasikan usulan nasabah melalui pelayanan konsumen (contact center), kantor cabang dan tenaga pemasar, kajian dari berbagai media arus utama, serta riset internal. Kesimpulan dari kajian ini ditindaklanjuti bank ini dengan meningkatkan fitur dan pelayanan nasabah kartu kredit, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.

Kolaborasi dengan para mitra bisnis, menurut I Ketut Alam, merupakan rangkaian strategi yang dilakukan BCA untuk memenuhi keinginan nasabah kartu kredit. Ini dirancang oleh perseroan untuk memberikan pengalaman yang menarik kepada nasabah. BCA juga menyediakan fitur pelayanan konsumen di aplikasi pesan singkat dan beragam kanal lainnya.

I Ketut Alam meyakini, pengalaman yang berkesan bakal mendorong nasabah untuk bercerita dan merekomendasikan produk dan layanan kartu kredit BCA. Caranya, BCA menyediakan kanal digital untuk menampung pengalaman nasabah yang mengisahkannya di media sosial.

”BCA mengapresiasi setiap masukan dari nasabah dan meresponsnya dengan cepat sesuai dengan jenis masukannya, dan terus meningkatkan kualitas experience nasabah dengan memperluas kanal untuk berinteraksi dengan mereka, misalnya melalui WhatsApp, chat di website, video banking, kantor cabang, dan berbagai forum nasabah,” I Ketut Alam menuturkan. Menurutnya, nasabah BCA yang memperoleh pengalaman yang berkesan akan membagikan pengalamannya di media konvesional dan medsos.

I Ketut Alam menegaskan, BCA berinovasi untuk menambah kualitas layanan atau fitur yang diberikan kepada nasabah kartu kredit. Antara lain, melayani permintaan peningkatan batas nilai kredit, menyediakan personal identification number (PIN) dan blokir melalui mobile banking, serta memberikan akses layanan dan info promosi melalui Line.

Tak mengherankan, pangsa pasar kartu kredit BCA tembus dua digit dari jumlah kartu kredit yang beredar di Indonesia. “Saat ini, sekitar 17 juta kartu kredit beredar di market dan pangsa pasar kartu kredit BCA sekitar 22%-nya,” ungkap I Ketut. (*)

Sri Niken Handayani & Vicky Rachman

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved