Marketing zkumparan

LinkAja, Perluas Ekosistem untuk Dorong Inklusi

LinkAja, Perluas Ekosistem untuk Dorong Inklusi

Sejak meluncur pada Juni 2019, LinkAja, layanan dompet digital besutan PT Fintek Karya Nusantara, membawa misi untuk membangun ekosistem dan platform pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kelas menengah dan UMKM di Indonesia.

Untuk menghadirkan ekosistem pembayaran yang lengkap itu, LinkAja menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun industri. “LinkAja juga mengerahkan tim ekspansi lokal di berbagai kota di seluruh Indonesia untuk melakukan pengembangan dan edukasi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing area,” kata Widjayanto, Direktur Operasi LinkAja.

Mitra strategis LinkAja meliputi kementerian dan lembaga negara, pemerintah daerah, serta berbagai perusahaan BUMN dan swasta. Mitranya antara lain bank-bank Himbara (bank-bank BUMN), Gojek, Grab, Kredivo, Bibit, KCI, MRT, ASDP, Jasa Marga, Blue Bird, Pertamina, Telkomsel, BPJS, PLN, PDAM dan PGN, berbagai merchant Tanah Air, UMKM lokal, serta pasar tradisional.

Widjayanto menjelaskan, “Upaya kemitraan ini sejalan dengan tujuan LinkAja mendorong inklusi keuangan dan ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, dan menjadi fondasi utama kami dalam menerapkan strategi untuk meningkatkan basis pengguna.”

LinkAja juga memiliki aneka kanal setor tunai dan tarik tunai hingga ke pelosok. Antara lain, ATM dan mobile banking, ritel modern Alfamart dan Indomaret, Kantor Pos, dan Pegadaian.

Untuk semakin menggaet minat konsumen, LinkAja menggelar beragam promo dan diskon serta tetap fokus untuk berkolaborasi dengan beragam industri. LinkAja juga menerapkan strategi untuk menjangkau pasar syariah di Indonesia yang dinilai berpotensi sangat besar. Sampai saat ini, LinkAja menjadi satu-satunya e-wallet yang tersertifikasi Dewan Syariah Nasional —lembaga di bawah Majelis Ulama Indonesia— dan bisa memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai dengan kaidah syariat Islam.

LinkAja hadir sebagai aplikasi yang dapat memenuhi seluruh aktivitas pengguna. “Melalui satu aplikasi LinkAja, masyarakat dapat dengan mudah bertransaksi digital untuk memenuhi kebutuhan esensial keseharian mereka,” kata Widjayanto.

Ada dua fitur unggulan yang dapat dimanfaatkan pengguna dari LinkAja. Pertama, fitur layanan tarik tunai tanpa kartu debit yang dapat dilakukan di lebih dari satu juta titik cash in dan cash out, mencakup ATM Link Himbara, seperti Bank Mandiri, BTN, BRI, dan BNI. Kedua, layanan remitansi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang memungkinkan pekerja dapat mengirimkan uangnya kepada keluarga di Tanah Air secara mudah, murah, aman, dan cepat.

Hingga September 2021, LinkAja telah memiliki lebih dari 78 juta pengguna terdaftar untuk LinkAja Reguler dan lebih dari 5,6 juta pengguna untuk Layanan Syariah LinkAja. Dari segi ekosistem, LinkAja telah mencakup lebih dari 1 juta merchant lokal, 230 mitra transportasi, 50.000 lembaga donasi, 1,2 juta titik layanan setor tunai-tarik tunai, 790 pasar tradisional, 400 merchant nasional, dan 600 mitra pembayaran esensial.

Menurut Widjayanto, selain digunakan oleh end customer, LinkAja pun memiliki merchant app yang dinilai sangat membantu merchant untuk mengelola bisnisnya. “LinkAja juga memberikan nilai tambah bagi UMKM yang bergabung dengan konsisten menyediakan program pendampingan dan mentoring untuk pengembangan usaha,” katanya.

Dilihat dari kinerja total nilai transaksi selama semester I/2021, LinkAja mencatat Gross Transaction Value (GTV) kumulatif yang meningkat lebih dari 110% secara year on year. Adapun pengguna terdaftar meningkat 45% pada periode yang sama.

Widjayanto menandaskan, LinkAja akan tetap konsisten dalam meningkatkan serta mengembangkan performa produk dan layanannya. Tak hanya itu, LinkAja juga akan terus aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memperluas ekosistem yang telah ada dan mendorong inklusi keuangan.

“Kami juga secara konsisten fokus untuk terus berinovasi mengembangkan akses dan layanan untuk akselerasi inklusi keuangan di Indonesia,” tambahnya. (*)

Jeihan K. Barlian

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved