Alibaba Cloud telah hadir di pasar Indonesia selama lebih dari empat tahun. Perusahaan ini, sebagaimana diungkapkan Leon Chen, General Manager Alibaba Cloud Intelligence-Indonesia, menyediakan layanan cloud global dengan tiga data center dan satu scrubbing center lokal.

“Kami percaya dapat menyediakan infrastruktur cloud yang terpercaya, aman, dengan perfoma terbaik yang sepenuhnya mematuhi peraturan setempat, dan senantiasa memperluas produk dan layanan inovatif kami agar dapat memenuhi beragam permintaan dari para klien, baik di pusat kota maupun di daerah lainnya,” katanya.

Ketiga data center tersebut adalah PolarDB, Analytics DB, dan Alibaba Cloud Container untuk sistem Kubernetes (platform open-source yang digunakan untuk melakukan manajemen workloads aplikasi yang dikontainerisasi, serta menyediakan konfigurasi dan otomatisasi secara deklaratif), yang efektif dalam mendukung klien meningkatkan penggunaan cloud mereka yang lebih hemat biaya, terutama selama pandemi.

Menurut Leon Chen, dengan tiga data center lokal di pasar, Alibaba Cloud telah melayani kebutuhan transformasi digital bisnis dari berbagai sektor dan skala bisnis, dari UMKM, unicorn, hingga perusahaan besar. Kliennya antara lain Astra Financial, Adira Finance, Akulaku, Kopi Kenangan, dan Garuda Indonesia.

Tiga data center lokal yang dimiliki perusahaan ini mampu menghadirkan rangkaian produk dan layanan secara komprehensif dalam menjawab tantangan industri vertikal. “Kami memiliki tim lokal yang berinteraksi secara intens dengan klien kami setiap hari, guna memahami kebutuhan aktual mereka dan bersama-sama menghasilkan solusi pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan klien,” ia menerangkan.

Salah satu pengguna layanan Alibaba Cloud adalah Speedwork Autocare. Foeryanto Jawoto, CEO Speedwork Autocare, mengungkapkan, perusahaannya telah memanfaatkan infrastruktur cloud milik Alibaba Cloud, seperti jaringan dan database, untuk membangun fondasi teknologi yang kuat di bisnis perdagangan digitalnya yang berkembang pesat. “Dengan memanfaatkan infrastruktur teknologi Alibaba Cloud yang tangguh dan aman, kami dapat memanfaatkan kekuatan komputasi awan untuk mendorong pertumbuhan bisnis kami, dan memberikan layanan tanpa batas kepada klien kami,” kata Foeryanto.

Sementara itu, Teman Bumil memanfaatkan layanan containerization, security, dan storage Alibaba Cloud. “Kami senang telah mencapai kesuksesan bersama dengan Alibaba Cloud, dan kami berharap bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada para ibu dengan menggunakan infrastruktur cloud dari Alibaba,” kata Evi Kristianti, Head of Patient Pillar PT Global Urban Esensial (pemilik Teman Bumil).

Leon Chen mengklaim, Alibaba Cloud telah membangun ekosistem yang kuat dengan lebih dari 100 mitra lokal, termasuk menawarkan solusi kebutuhan khusus klien lokal dengan teknologi terbaik dan keahliannya. Ia menegaskan, Alibaba Cloud berkomitmen memberdayakan talenta digital dan berharap dapat tumbuh bersama dengan klien dan menjadi mitra tepercaya mereka dalam perjalanan transformasi digital.

Alibaba Cloud, yang memiliki lebih dari 80 sertifikasi keamanan, juga menyediakan serangkaian produk keamanan. Di antaranya, perlindungan DDoS, aplikasi web firewall, sistem keamanan cloud, dan manajemen risiko bisnis untuk bisnis global.

Berbagai penghargaan telah diraih perusahaan ini, di antaranya dinobatkan sebagai “Leader” pada Gartner Magic Quadrant untuk kategori Cloud Database Management Systems tahun 2021, setelah mendapatkan penghargaan yang sama di tahun 2020. Alibaba Cloud juga mendapatkan pengakuan atas kapabiltas IaaS+PaaS di Gartner® Solution Scorecard 2021 dan diakui dalam Gartner® Magic Quadrant™ 2021 untuk Network Firewall.

Di Indonesia, meskipun pasar cloud computing tergolong masih dalam tahap awal, Leon Chen melihat peluang yang besar di masa mendatang. Saat Alibaba Cloud melakukan survei tahun lalu, ditemukan fakta bahwa 77% bisnis di Indonesia saat ini menggunakan solusi TI (teknologi informasi) berbasis cloud, dan 83% percaya bahwa perangkat berbasis cloud membantu mereka menjawab kebutuhan bisnis mereka selama pandemic Covid-19. Di Indonesia, ungkapnya, Alibaba Cloud memiliki ribuan klien dari berbagai sektor dan skala bisnis.

Seiring dengan semakin masifnya operasi bisnis dan perilaku konsumen yang beralih ke digital, dan keamanan menjadi topik utama tambahan, ia berharap lebih banyak permintaan di bidang keamanan siber. “Karena itu, kami meluncurkan scrubbing center pertama kami di Indonesia pada Maret 2021. Privasi dan perlindungan data adalah prioritas utama Alibaba Cloud di mana pun beroperasi,” ia menegaskan.

Ke depan, kata Leon Chen, Alibaba Cloud berencana memperkenalkan lebih banyak teknologi terkemuka dan solusi berbasis cloud-native mutakhir yang dapat disesuaikan untuk berbagai industri di pasar, guna mempercepat kebutuhan transformasi digital klien pada 2022. (*)

Anastasia Anggoro Suksmonowati

www.swa.co.id