Selain menerapkan gaya hidup sehat, penyakit juga bisa dicegah dengan vaksinasi. Karena itu, masyarakat perlu mempunyai pengetahuan yang cukup dan menyeluruh terkait vaksinasi. Sebagai salah satu pemain di industri kesehatan, GSK Indonesia, tergerak untuk bisa memberikan informasi yang memadai bagi masyarakat. Hari ini, Kamis (21/11/2013), perusahaan pun meluncurkan sebuah situs, yakni myvaccination.com.

“Portal web www.myvaccination.com berisikan aneka macam informasi tentang penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi, pengetahuan tentang nilai vaksinasi, serta fitur pengingat vaksinasi yang sangat berguna untuk mengingatkan jadwal vaksinasi selanjutnya kepada si pengguna,” terang Anne Belcher, Presiden Direktur GSK Indonesia Pharmaceuticals, di sela-sela acara peluncuran portal bersamaan dengan kegiatan seminar untuk para awak media dengan tema “Indonesia Cinta Sehat melalui Dukungan Nutrisi dan Tumbuh Kembang Anak,” yang berlangsung hari ini.

Perusahaan yang memproduksi vaksin ini melihat kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai berbagai macam penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi cukup tinggi. Inilah yang melatarbelakangi GSK Indonesia menciptakan situs myvaccination.com. Di situs, masyarakat bisa mendapatkan informasi mengenai sejumlah penyakit yang bisa dicegah dengan pemberian vaksin, seperti penyakit diare rotavirus, pneumokokus, dan kanker serviks. Ada juga jadwal vaksinasi di situs ini, yang sejalan dengan jadwal yang direkomendasikan Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia dan Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia.

Di samping itu, sebagai pendukung situs, perusahaan juga menciptakan Facebook Fan Page Smart Parents ID dan akun Twitter @SmartParentsID. “Ketiga media digital ini diharapkan dapat mewujudkan misi GSK untuk membantu lebih banyak orang Indonesia untuk berbuat lebih, merasa lebih baik, dan hidup lebih lama,” pungkas Anne.

Sebagai informasi, GSK adalah perusahaan global yang berbasis riset yang berkantor pusat di London, Inggris. Produknya yang hadir di Indonesia mencakup tiga kategori, yaitu farmasi, vaksin, dan perawatan kesehatan. Dengan jumlah karyawan yang mencapai sekitar 1.000 orang sekarang ini, bisnis perusahaan telah merambah hampir 100 kota dan kabupaten di Indonesia. Bisnis yang besar pun menghasilkan sales turnover sebesar Rp 1,3 triliun di tahun 2012, dan ditargetkan bisa mencapai Rp 6 triliun pada tahun 2017. (EVA)