Trends Economic Issues

Kinerja Lapangan Usaha Industri Pengolahan Kuartal III 2023 Naik

Bank Indonesia (BI) resmi merilis hasil survei Prompt Manufacturing Index (PMI-BI) pada triwulan atau Kuartal III 2023. Hasilnya, Kinerja Lapangan Usaha (LU) industri pengolahan pada Triwulan III 2023 meningkat dan berada pada fase ekspansi (indeks lebih dari 50%).

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan fase tersebut tercermin dari PMI-BI triwulan III 2023 sebesar 52,93%, lebih tinggi dari 52,39% pada triwulan sebelumnya. Peningkatan terjadi pada beberapa komponen pembentuk PMI-BI terutama volume produksi dan volume persediaan barang jadi, sementara volume total pesanan juga tetap berada dalam fase ekspansi.

“Berdasarkan Sub Lapangan Usaha (SubLU), peningkatan terjadi pada mayoritas SubLU, dengan indeks tertinggi terjadi pada industri alat angkutan, industri mesin dan perlengkapan, serta Industri barang galian bukan logam. Perkembangan PMI-BI tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan LU industri pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) BI yang juga berada pada fase ekspansi, dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 2,81%,” katanya.

Erwin melanjutkan, pada Triwulan IV 2023, kinerja LU industri pengolahan yang tercermin dari PMI-BI diperkirakan tetap kuat dengan indeks 52,25% dan masih berada pada fase ekspansi. Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen diperkirakan berada pada fase ekspansi.

“Indeks tertinggi terjadi pada komponen volume produksi, diikuti volume persediaan barang jadi dan volume total pesanan. Mayoritas SubLU juga diperkirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, diikuti industri alat angkutan dan industri barang galian bukan logam,” ujarnya.

Diketahui pada Triwulan II 2023 kinerja Lapangan Usaha (LU) industri pengolahan sebesar 52,39%, lebih tinggi dari 50,75% pada triwulan sebelumnya. Peningkatan terjadi pada seluruh komponen pembentuk PMI-BI terutama volume produksi, volume pesanan, dan volume persediaan barang jadi yang berada dalam fase ekspansi (indeks>50).

Berdasarkan Sub Lapangan Usaha (SubLU), peningkatan terjadi pada mayoritas SubLU, dengan indeks tertinggi terjadi pada industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki, diikuti industri mesin dan perlengkapan, industri barang galian bukan logam, serta industri kimia, farmasi, dan obat tradisional. Perkembangan PMI-BI tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan LU industri pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang tercatat meningkat dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 2,21%.

Editor: Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved