CSR Corner

Melalui TWNC, Tomy Winata Tak Sekadar Peduli Lingkungan

Oleh Admin
Melalui TWNC, Tomy Winata Tak Sekadar Peduli Lingkungan

Kesuksesan yang diraih pengusaha Tomy Winata dalam berbisnis, tak dinikmatinya sendirian. Ia berusaha berbagi dengan masyarakat luas melalui kegiatan Corporate Social Responsibility. Niatnya yang mulia itu diwujudkan melalui Yayasan Artha Graha Peduli (AGP). Melalui yayasan tersebut, Tomy beserta jajarannya banyak melakukan kegiatan sosial.

Salah satu pilar program kepedulian AGP adalah pelestarian lingkungan. Di dalam pilar itu, ada unsur konservasi hutan, satwa, dan laut. Salah satu wujud nyata pilar itu adalah berdirinya Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC). Kawasan ini terletak di semenanjung selatan Pulau Sumatera, yang terdiri dari areal hutan 44.500 hektar dan areal konservasi laut seluas 14.500 hektar. Ini adalah kawasan konservasi dan rehabilitasi bagi satwa liar dan langka, hutan, flora dan fauna, laut, serta terumbu karang.

“Kawasan TWNC dikelola Tomy Winata sejak 16 tahun yang lalu, dalam bentuk kolaborasi dengan Kementerian Kehutanan. Pengelolaan hutan, satwa, flora, fauna, dan laut di TWNC dilakukan atas dasar kecintaan Tomy Winata terhadap lingkungan dan kehidupan,” demikian pernyataan Yayasan AGP.

Menariknya, kegiatan konservasi hutan di TWNC telah dilakukan Tomy, selaku Pendiri AGP, sebelum isu perubahan iklim global digaungkan. Artinya, kegiatan sosial ini adalah murni berasal dari kepedulian Tomy yang tinggi terhadap alam dan kehidupan.

Di dalam TWNC, ada sejumlah program yang dilaksanakan. Salah satu yang terkenal adalah program penyelamatan dan pelepasliaran Harimau Sumatera, satwa liar yang dilindungi dan saat ini berada di ambang kepunahan. Dengan kondisi hutan dan ekosistem yang terjaga baik, diperkirakan terdapat lebih dari 30 Harimau Sumatera yang hidup di dalam kawasan TWNC. Bukan hanya harimau, di kawasan konservasi itu juga telah dilakukan pelepasliaran berbagai satwa lain, di antaranya buaya dan kura-kura.

Perlu diketahui, kepedulian Yayasan AGP terhadap alam ini sudah dikenal oleh banyak pihak, termasuk dunia internasional. TWNC sudah dikunjungi oleh berbagai lembaga asing, seperti Bank Dunia dan Unesco. Bahkan, artis sekaliber Kylie Minogue juga pernah menyempatkan diri berkunjung ke Tambling, dalam rangkaian turnya ke Indonesia.

Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) mendapat kunjungan dari artis internasional Kylie Minogue. Sumber: tamblingwildlife.com

Dan TWNC pun bukan sekadar menunjukkan kepedulian AGP terhadap alam. Di kawasan ini juga diadakan suatu program penyehatan korban narkoba yang telah melalui program rehabilitasi. Program itu disebut dengan Program Pasca Rehabilitasi Berbasis Konservasi Alam.

Program ini dilakukan bekerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) sejak 16 Januari 2012, melalui suatu kerja sama yang dinamakan “Program Kemitraan Pengembangan Sistem Pelayanan Pasca Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba melalui Metode Konservasi Alam.”

Jadi, selama kurun waktu tertentu para mantan pengguna narkoba diperkenalkan dan diajak untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai aktivitas pelestarian lingkungan hutan, satwa, dan laut. Melalui program ini, mereka diharapkan bisa sehat luar-dalam dan sama sekali meninggalkan obat ilegal tersebut. Karena di dalam program ini, mereka diajak untuk menyadari pentingnya suatu kehidupan dan bagaimana mereka bisa berguna baik bagi hewan, tumbuhan, dan sesama manusia.

Bukan hanya berinteraksi dengan hewan dan flora saja, tetapi mereka juga berkomunikasi dengan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan TWNC, misalnya dengan melakukan kegiatan sosial di bidang kesehatan.

Kepedulian Tomy Winata terhadap para korban narkoba ini diapresiasi oleh UNODC (United Nations Office of Drugs and Crime), yakni badan PBB yang bertujuan mengindentifikasi dan menekan angka perdagangan narkotika dunia. Pada Sidang Komisi Narkotika dan Obat-obatan (CND) ke-56, yang diadakan di Wina, Austria, Maret lalu, TWNC pun mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan program pasca rehabilitasi berbasis konservasi alam kepada negara-negara anggota PBB. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved